faida masruroh
ahlan wasahlan bihudurikum...,,@
Rabu, 10 Oktober 2012
Selasa, 09 Oktober 2012
Selasa, 17 Januari 2012
Tutorial HTML
HTML adalah bahasa pemrograman dasar yang digunakan untuk membangun sebuah situs. HTML sangat mudah digunakan dan diaplikasikan, oleh karena itu apabila kalian ingin belajar membangun sebuah situs sendiri maka bahasa HTML wajib kalian pelajari. Pelajaran HTML ini akan diberikan dalam bahasa yang mudah dimengerti sehingga kalian dapat belajar mulai dari nol alias tidak tahu apa-apa tentang html.
Anggap kalian sedang ingin membuat suatu kue. Sebelum membuat suatu kue maka kalian harus mengetahui terlebih dahulu bahan-bahan yang akan kalian gunakan beserta tahapan-tahapannya agar kue itu nanti terasa lezat apabila dimakan. Membuat file html pun demikian, sebelum membuat suatu file html kalian harus mengerti struktur dari file html itu sendiri dan 'bahan-bahan' yang digunakan dalam membuat file tersebut agar file html kalian dapat tampil dengan bagus di browser manapun.
Anggap kalian sedang ingin membuat suatu kue. Sebelum membuat suatu kue maka kalian harus mengetahui terlebih dahulu bahan-bahan yang akan kalian gunakan beserta tahapan-tahapannya agar kue itu nanti terasa lezat apabila dimakan. Membuat file html pun demikian, sebelum membuat suatu file html kalian harus mengerti struktur dari file html itu sendiri dan 'bahan-bahan' yang digunakan dalam membuat file tersebut agar file html kalian dapat tampil dengan bagus di browser manapun.
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language yang merupakan bahasa paling standard yang digunakan untuk membuat suatu website. HTML bukanlah merupakan suatu bahasa pemrograman, karena bahasa ini hanya berguna untuk mengontrol tampilan dari suatu halaman (web page) beserta isinya, beda dengan bahasa PHP yang didalamnya dapat mendukung suatu bentuk perulangan (Loop) atau bentuk pengandaian (if-else) sehingga bahasa PHP dapat disebut sebagai suatu bahasa pemrograman. Namun dengan berawal dari bahasa paling dasar ini kamu dapat menambahkan obyek-obyek lainnya seperti gambar, suara, video, dan permainan flash dalam suatu dokumen HTML.
Untuk membuat suatu dokumen HTML, hal-hal yang kamu perlukan hanyalah sebuah text editor biasa seperti : Notepad atau Wordpad (program standar bawaan dari windows) lalu kamu mengetikkan kode HTML didalamnya kemudian di save (simpan) dengan akhiran (ekstensi) .htm atau .html. Sebagai contoh kamu bisa menyimpan dokumen HTML kamu dengan nama belajar.html Bila kamu ingin sebuah HTML editor yang lebih profesional lagi, mungkin kamu bisa menggunakan program MS FrontPage atau bahkan Dreamweaver (editor HTML yang paling terkenal), tetapi tentunya kedua program (software) diatas merupakan software berbayar yang tentunya disini kami amat tidak menyarankan kamu untuk mencari crack-nya atau menggunakan software ilegal. Kemudian apabila file kamu telah disimpan dengan akhiran .html atau .htm maka selanjutnya kamu dapat membukanya dengan software (dalam hal ini disebut browser) seperti : Internet Explorer (bawaan windows) Dasar-dasar HTML
Pengetahuan pertama tentang HTML yang harus kamu miliki adalah struktur dari HTML. Struktur HTML ini dapat kamu ibaratkan seperti Hamburger. Pernah makan? Kalau belum, kamu akan melihat roti bulat yang ditumpuk-tumpuk dengan isi sayuran didalamnya. Struktur HTML ini mirip seperti Hamburger, sayuran yang dijepit oleh roti tersebut adalah isi dari kedua tag HTML yang menjepitnya. Apa itu tag? Sekarang kita langsung lihat saja pada struktur sederhana dari HTML.
Di bawah ini adalah struktur dasar suatu file html,
kode yang dimulai dengan tanda "<" dan diakhiri dengan tanda ">" (tanpa tanda kutip) merupakan tag-tag HTML. Tag-tag ini menandai bagian-bagian pada halaman situs agar ditampilkan sesuai dengan standar tampilannya. Tag HTML dasar adalah yang kalian lihat diatas, yaitu html, head, dan body, inilah roti dari hamburger kita, mereka masing-masing menjepit isinya. Perhatikan kode paling atas dan paling bawah, yaitu
dan
Kedua tag tersebut adalah tag utama dari HTML, segala yang terdapat dalam tag ini adalah bagian dari html.
- <html>
- <head>
- <title>Sedang Belajar</title>
- </head>
- <body>
- aku belajar html nih ..
- </body>
- </html>
dan
Kedua tag tersebut adalah tag utama dari HTML, segala yang terdapat dalam tag ini adalah bagian dari html.
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tag dasar diatas. Tag <head> dan </head> digunakan untuk meletakkan informasi-informasi penting yang tidak ditampilkan oleh browser sehingga ketika kita tidak akan melihatnya pada halaman situs. Tulisan didalam <head> dan </head> hanya dapat dilihat apabila kita mengklik 'View Source' pada browser Internet Explorer, atau 'View Page Source' pada Mozilla Firefox. Keduanya dapat ditemukan dengan klik kanan pada halaman situs yang dilihat. Tag <head> ini umumnya berisi judul (tag <title> dan </title>) dari halaman situs dan beberapa informasi tambahan lainnya.
Tag <body> dan </body> adalah isi dari halaman situs. Disini tulisan, gambar, tabel, kalian akan ditampilkan di browser. Itulah mengapa tag ini disebut body atau badan. Ada banyak tag-tag HTML lain yang bisa ditampilkan disini misalnya <img> untuk menampilkan gambar, <p> untuk menampilkan paragraf, <table> untuk menampilkan tabel, dan masih banyak lagi. Tag-tag ini dapat kalian temukan definisinya dan cara pemakaiannya pada pembahasan khusus tag.
Satu hal mendasar lagi yang harus kalian ketahui dalam membangun situs kalian menggunakan html adalah atribut. Atribut berbeda dengan tag, atribut adalah keterangan untuk tag. Misalnya untuk tag body ada beberapa atribut seperti bgcolor, dan background. Contohnya seperti dibawah ini,
Atribut bgcolor=red artinya adalah, "Tampilkan latar belakang merah pada halaman situs..". Sehingga latar belakang dari halaman yang kalian buat akan berwarna merah. Atribut-atribut yang lain dapat kalian temukan pada bagian tag yang bersangkutan.
Penjelasan diatas merupakan dasar-dasar dari HTML. Kalian dapat mencobanya sendiri di komputer kalian dengan menggunakan notepad atau wordpad, caranya dengan menulis kode-kode html dalam notepad atau wordpad lalu simpan sebagai [dot]html. Jangan lupa untuk memilih pilihan 'All Files' untuk 'Save as Type'nya sehingga file yang tersimpan bukan [dot]txt. Atau kalian juga dapat mencobanya langsung disini, dengan menulis kode-kode tersebut di papan tulis dibawah ini. Setelah selesai kalian dapat melihat hasilnya dengan menekan tombol 'Lihat Hasilnya!'. Papan tulis ini akan ada di setiap pelajaran HTML berikutnya untuk memudahkan kalian mencoba kode-kode HTML dalam pelajaran tersebut.Tag <body> dan </body> adalah isi dari halaman situs. Disini tulisan, gambar, tabel, kalian akan ditampilkan di browser. Itulah mengapa tag ini disebut body atau badan. Ada banyak tag-tag HTML lain yang bisa ditampilkan disini misalnya <img> untuk menampilkan gambar, <p> untuk menampilkan paragraf, <table> untuk menampilkan tabel, dan masih banyak lagi. Tag-tag ini dapat kalian temukan definisinya dan cara pemakaiannya pada pembahasan khusus tag.
Satu hal mendasar lagi yang harus kalian ketahui dalam membangun situs kalian menggunakan html adalah atribut. Atribut berbeda dengan tag, atribut adalah keterangan untuk tag. Misalnya untuk tag body ada beberapa atribut seperti bgcolor, dan background. Contohnya seperti dibawah ini,
- <html>
- <head>
- <title>Sedang Belajar</title>
- </head>
- <body bgcolor=red>
- aku belajar html nih ..
- </body>
- </html>
Membuat Paragraf dan Judul dalam HTML
Sekarang kita akan membahas tentang cara membuat paragraf dan judul. Kembali lagi ke analogi membuat kue, untuk membuat 'kue' paragraf tentu kita harus tahu bahan-bahannya bukan? Untuk membuat 'kue' paragraf bahan-bahan yang dibutuhkan hanyalah <p>, sedangkan untuk judul kita akan membutuhkan <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, dan <h6>. Setelah bahan-bahannya kita ketahui maka kita akan mulai membuat 'kue'nya. Masih ingat kan struktur html itu seperti apa? yap seperti hamburger, maka untuk membuat 'kue' paragraf ini kalian akan menjepit isi dari paragraf kalian dengan bahan yang telah kalian ketahui sebelumnya yaitu <p> dan </p>.
Anggap kalian akan bercerita mengenai pengalaman kalian liburan ke pantai. Tentunya paragraf yang akan kalian buat tidak begitu jauh dari apa yang kami tulis berikut ini,
"Hari Sabtu lalu aku dan sekeluarga pergi ke Pantai Anyer. Kami pergi kesana karena diajak oleh Ayah untuk melepas penat. Kami berangkat dari rumah pukul 6 pagi menggunakan mobil dan sampai disana pukul 11 siang.
Sesampainya disana kami langsung mencari restoran karena kami semua sangat lapar. Kamipun makan dan setelah makan, kami menuju hotel yang telah dipesan Ayah. Setelah beristirahat sebentar kami semua langsung menuju pantai untuk bermain-main. Kami bermain lempar tangkap bola dan bermain kejar-kejaran. Suasananya seru sekali tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5.00 sore. Kami pun pulang ke hotel dan mandi. Pada pukul 6.00 kami kembali ke pantai lagi untuk menyaksikan matahari terbenam sambil memakan snack yang kami bawa dari rumah. Kami menginap semalam di hotel dan pulang keesokan harinya."
Untuk membuat paragraf seperti diatas maka kita tulis struktur html dasar yaitu <html>, <head>, dan <body> lalu kita masukkan bahan untuk membuat paragraf yaitu <p> lalu masukkan isinya, seperti berikut ...
Perhatikan kode html diatas, karena contoh paragraf terdiri dari dua paragraf maka kode yang dibuat pun harus menggunakan dua <p> dan dua </p>. Kalian dapat mencoba kode diatas ke dalam papan tulis yang disediakan dibawah. Lalu bagaimana agar paragraf yang kalian tampilkan memakai huruf miring semua seperti pada contoh diatas? Untuk membuat tulisan miring atau cetak tebal, atau bergaris bawah kalian harus mengetahui bahan tambahan yang diperlukan, yaitu <i>, <b>, dan <u>. Masing-masing tag ini merupakan kepanjangan dari italic (huruf miring), bold (cetak tebal), dan underline (garis bawah). Cara memakai bahan-bahan ini bagaimana? Sama seperti hamburger kita, dijepit saja isinya, lihat kode dibawah ini ...
Lihat, mirip seperti hamburger kan :) .
"Hari Sabtu lalu aku dan sekeluarga pergi ke Pantai Anyer. Kami pergi kesana karena diajak oleh Ayah untuk melepas penat. Kami berangkat dari rumah pukul 6 pagi menggunakan mobil dan sampai disana pukul 11 siang.
Sesampainya disana kami langsung mencari restoran karena kami semua sangat lapar. Kamipun makan dan setelah makan, kami menuju hotel yang telah dipesan Ayah. Setelah beristirahat sebentar kami semua langsung menuju pantai untuk bermain-main. Kami bermain lempar tangkap bola dan bermain kejar-kejaran. Suasananya seru sekali tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5.00 sore. Kami pun pulang ke hotel dan mandi. Pada pukul 6.00 kami kembali ke pantai lagi untuk menyaksikan matahari terbenam sambil memakan snack yang kami bawa dari rumah. Kami menginap semalam di hotel dan pulang keesokan harinya."
Untuk membuat paragraf seperti diatas maka kita tulis struktur html dasar yaitu <html>, <head>, dan <body> lalu kita masukkan bahan untuk membuat paragraf yaitu <p> lalu masukkan isinya, seperti berikut ...
- <html>
- <head>
- <title>Belajar Membuat Paragraf</title>
- </head>
- <body>
- <p>
- "Hari Sabtu lalu aku dan sekeluarga pergi ke Pantai Anyer.
- Kami pergi kesana karena diajak oleh Ayah untuk melepas penat.
- Kami berangkat dari rumah pukul 6 pagi menggunakan mobil dan sampai
- disana pukul 11 siang.
- </p>
- <p>
- Sesampainya disana kami langsung mencari restoran karena kami semua
- sangat lapar. Kamipun makan dan setelah makan, kami menuju hotel yang
- telah dipesan Ayah. Setelah beristirahat sebentar kami semua langsung
- menuju pantai untuk bermain-main. Kami bermain lempar tangkap bola dan
- bermain kejar-kejaran. Suasananya seru sekali tak terasa waktu sudah
- menunjukkan pukul 5.00 sore. Kami pun pulang ke hotel dan mandi. Pada
- pukul 6.00 kami kembali ke pantai lagi untuk menyaksikan matahari
- terbenam sambil memakan snack yang kami bawa dari rumah. Kami menginap
- semalam di hotel dan pulang keesokan harinya."
- </p>
- </body>
- </html>
- <html>
- <head>
- <title>Belajar Membuat Paragraf</title>
- </head>
- <body>
- <p>
- <i>
- "Hari Sabtu lalu aku dan sekeluarga pergi ke Pantai Anyer.
- Kami pergi kesana karena diajak oleh Ayah untuk melepas penat.
- Kami berangkat dari rumah pukul 6 pagi menggunakan mobil dan sampai
- disana pukul 11 siang.
- </i>
- </p>
- <p>
- <i>
- Sesampainya disana kami langsung mencari restoran karena kami semua
- sangat lapar. Kamipun makan dan setelah makan, kami menuju hotel yang
- telah dipesan Ayah. Setelah beristirahat sebentar kami semua langsung
- menuju pantai untuk bermain-main. Kami bermain lempar tangkap bola dan
- bermain kejar-kejaran. Suasananya seru sekali tak terasa waktu sudah
- menunjukkan pukul 5.00 sore. Kami pun pulang ke hotel dan mandi. Pada
- pukul 6.00 kami kembali ke pantai lagi untuk menyaksikan matahari
- terbenam sambil memakan snack yang kami bawa dari rumah. Kami menginap
- semalam di hotel dan pulang keesokan harinya."
- </i>
- </p>
- </body>
- </html>
Dalam membuat paragraf tentu kalian sewaktu-waktu akan membutuhkan paragraf yang rata kiri, rata kanan, rata tengah, dan rata kanan kiri. Untuk membuat ini kalian akan membutuhkan atribut yang bernama "align". Ada 4 nilai align, yaitu left (rata kiri), right (rata kanan), centre (rata tengah), dan justify (rata kanan kiri). Sekarang lihat kode dibawah untuk cara pemakaian atribut ini.
Untuk menjadikannya rata kiri atau tengah tinggal mengganti kode "right" menjadi "left" atau "centre".
- <p align="right">
- Sesampainya disana kami langsung mencari restoran karena kami semua
- sangat lapar. Kamipun makan dan setelah makan, kami menuju hotel yang
- telah dipesan Ayah. Setelah beristirahat sebentar kami semua langsung
- menuju pantai untuk bermain-main. Kami bermain lempar tangkap bola dan
- bermain kejar-kejaran. Suasananya seru sekali tak terasa waktu sudah
- menunjukkan pukul 5.00 sore. Kami pun pulang ke hotel dan mandi. Pada
- pukul 6.00 kami kembali ke pantai lagi untuk menyaksikan matahari
- terbenam sambil memakan snack yang kami bawa dari rumah. Kami menginap
- semalam di hotel dan pulang keesokan harinya.
- </p>
Judul dari paragraf atau Heading dalam bahasa Inggris menggunakan bahan-bahan yang telah disebutkan di awal tulisan yaitu <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, dan <h6>. <h1> adalah judul utama dan paling besar sedangkan <h6> adalah yang paling kecil. Contoh penulisan judul paragraf dapat kalian lihat dibawah.
Kalian dapat melihat perbedaan keenam judul tersebut dengan menuliskannya di papan tulis.
Pada bagian penjelasan tag dijelaskan atribut-atribut lain yang berkaitan dengan paragraf dan judul. Kalian dapat menemukannya secara lengkap disana. Pelajaran berikutnya yaitu HTML link atau tautan.- <h1>Contoh Judul Paragraf</h1>
- <h2>Contoh Judul Paragraf</h2>
- <h3>Contoh Judul Paragraf</h3>
- <h4>Contoh Judul Paragraf</h4>
- <h5>Contoh Judul Paragraf</h5>
- <h6>Contoh Judul Paragraf</h6>
Meletakkan Gambar pada HTML
Gambar adalah salah satu elemen dasar pada halaman situs yang turut meningkatkan cita rasa suatu situs disamping nilai fungsionalitasnya. Penggunaan gambar pada halaman situs dapat berupa ilustrasi dari suatu tulisan, foto, elemen halaman, dan iklan. Cara yang termudah untuk meletakkan gambar ke suatu halaman html adalah dengan menaruh gambar yang bersangkutan ke dalam folder satu file dengan file htmlnya kemudian dipanggil melalui tag <img>. Yap, tag ini adalah bahan dasar yang diperlukan untuk meletakkan gambar pada halaman html.
Cara pengunaannya seperti ini, lihat kode dibawah ini
Tag <img> berbeda penggunaannya dengan tag html lain, karena ia tidak menjepit suatu tulisan, melainkan menutup dirinya sendiri. Coba kalian perhatikan di akhir tag ia menutupnya sendiri dengan /> bukan? Lalu apa artinya atribut src dan alt? Atribut src adalah atribut yang berisi info dimana lokasi gambar itu berada. Sedangkan atribut alt berguna untuk menampilkan tulisan yang keluar apabila browser yang digunakan tidak memperbolehkan tampilnya gambar. Src adalah kependekan dari Source (sumber) dan Alt adalah kependekan dari Alternative (alternatif teks).
- <img src="gambar_mobil.jpg" alt="gambar mobil" />
Penempatan gambar terhadap teks juga dapat dimodifikasi melalui atribut align. Silahkan kalian coba kode berikut di papan tulis di bawah.
Gunakan align="bottom untuk membuat bagian bawah dari gambar rata dengan bagian bawah tulisan, dan gunakan align="middle" untuk membuat gambar berada di tengah-tengah tulisan, namun apabila kalian menginginkan bagian atas gambar rata dengan bagian atas tulisan (rata atas) maka kalian dapat menggunakan align="top".
- Teks sejajar
- <img src="http://klikbelajar.com/wp-content/uploads/authors/1.gif"
- align="bottom" />
- dengan gambar<br />
- Teks ditengah-tengah
- <img src="http://klikbelajar.com/wp-content/uploads/authors/1.gif"
- align="middle" />
- gambar<br />
- Teks diatas
- <img src="http://klikbelajar.com/wp-content/uploads/authors/1.gif"
- align="top" />
- gambar
Pasti kalian juga akan bertanya apabila gambar tersebut tidak diantara tulisan melainkan pada bagian tersendiri dan tidak diapit oleh teks bagaimana cara membuatnya menjadi disebelah kiri atau kanan halaman? Gunakan align="left" dan align="right" untuk membuatnya rata kiri dan rata kanan. Namun apabila kalian ingin membuat gambar yang ditengahkan kalian harus menambahkan tag <center> dan </center>. Lihat kode dibawah untuk lebih jelasnya.
Kalian juga bisa membuat suatu gambar sebagai background dari halaman html kalian. Caranya cukup mudah yaitu pada tag <body> kalian tambahkan atribut background. Lalu isi dengan nama file gambarnya.
Supaya bagus gambar yang kalian punya sebaiknya berukuran minimal 800 X 600 piksel.
Setelah membaca, kalian juga mencoba ya agar kalian tambah mengerti ingat Practice Makes Perfect! Juga jangan lupa untuk mengirimi kami hasil screenshot image gallery yang telah berhasil kalian buat :)- <img src="http://klikbelajar.com/wp-content/uploads/authors/1.gif"
- align="left" /><br /><br />
- <img src="http://klikbelajar.com/wp-content/uploads/authors/1.gif"
- align="right" /><br /><br />
- <center>
- <img src="http://klikbelajar.com/wp-content/uploads/authors/1.gif" />
- </center>
- <body background="namafilegambarkalian.gif">
Membuat Tautan atau Hyperlink dalam HTML
Hyperlink atau tautan dalam HTMl sangatlah penting karena ia yang menghubungkan antara satu alaman dengan halaman lain. Untuk membuat Hyperlink, bahan yang diperlukan adalah <a>. Tag ini kependekan dari anchor. Lihat kode di bawah ini.
kode diatas hasilnya akan seperti dibawah ini
- <a href="http://klikbelajar.com">Klik Saya</a>
Atribut href pada tag <a> berfungsi sebagai tempat informasi alamat yang dituju. Apabila kalian ingin alamat yang dituju adalah google maka tuliskan href="http://www.google.com". Cara penulisan alamat ini ada dua macam yaitu absolut dan relatif. Penulisan alamat absolut adalah penulisan alamat yang lengkap sedangkan relatif yang alamat singkatnya. Sekarang begini anggap kalian tinggal di daerah terpencil di pulau Rote (ada yang tahu pulau Rote?). Kalian berniat mengirim surat ke Jakarta melalui pos. Kalian pasti akan menuliskan alamat lengkapnya besert RT RW dan Kelurahannya untuk memastikan surat tersebut sampai di tujuan bukan? Namun apabila kalian akan mengirim surat ke teman yang rumahnya hanya berbeda 3 rumah dari rumah kalian, kalian dapat menuliskan nomor rumah dan menitipkannya pada ketua RT untuk menyampaikannya bukan?
Hal yang sama dapat kalian analogikan ke dalam tipe penulisan alamat href. Tipe Absolut adalah penulisan alamat lengkap menggunakan RT RW dan Kelurahan yang dalam html contohnya seperti ini,
Tipe absolut ini digunakan apabila alamat yang dituju jauh diluar tempat penyimpanan halaman yang kalian edit sekarang. Namun apabila kalian mempunyai dua file dalam satu folder yaitu coba1.html dan coba2.html, dan kalian sekarang sedang mengedit halaman coba1.html. Apabila kalian ingin menaruh tautan ke halaman coba2.html maka kalian cukup menulis sebagai berikut
Lihat perbedaannya, yang absolut menggunakan http:// dan juga menuliskan folder-folder yang menyertainya, sedangkan yang relatif cukup menuliskan nama file yang dituju karena berada dalam satu folder.
Hal yang sama dapat kalian analogikan ke dalam tipe penulisan alamat href. Tipe Absolut adalah penulisan alamat lengkap menggunakan RT RW dan Kelurahan yang dalam html contohnya seperti ini,
- <a href="http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-bahasa/bahasa-inggris/belajar-bahasa-inggris-past-continous/">Klik Saya</a>
- <a href="coba2.html">Klik untuk menuju halaman coba2</a>
Hyperlink juga bisa diletakkan dalam gambar. Caranya sama persis seperti menaruh hyperlink pada tulisan hanya saja tag <a> dan </a> menjepit tag gambar <img>. Sekarang perhatikan kode di bawah ini.
Kode diatas adalah contoh hyperlink dimana ketika gambar kodok di klik maka halaman coba2.html akan terbuka. Karena gambar "gambarkodok.jpg" ditulis dalam bentuk relatif maka gambar kodok tersebut diletakkan dalam satu folder yang sama. Jika tidak maka gambar kodok tersebut tidak akan muncul. Untuk belajar lebih lanjut tentang penempatan gambar pada halaman web silahkan buka pelajaran sebelumnya "Meletakkan Gambar pada halaman HTML".
Dalam membuat hyperlink juga ada pilihan untuk jendela pembukanya, apakah di halaman yang sama atau di halaman baru sehingga halaman sebelumnya tidak tertutup. Untuk membuat pilihan seperti ini tambahkan atribut target pada tag <a>. Lihat kode dibawah ini. - <a href="coba2.html"><img src="gambarkodok.jpg" /></a>
- <a href="http://klikbelajar.com" target="_blank">Munculkan
- Klikbelajar.com di halaman baru</a>
- <a href="http://klikbelajar.com">Munculkan
- Klikbelajar.com di halaman ini</a>
Membuat Tabel pada Halaman HTML
Tabel seperti yang kalian tahu terdiri dari kolom dan baris. Pada tabel data-data dimasukkan dalam kombinasi antara kolom dan baris tertentu. Beberapa baris dan kolom dari tabel bisa digabungkan untuk membuat tampilan yang sesuai dengan kebutuhan data kita. Pada html semua itu dapat dilakukan, namun tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu bahan-bahan apa saja yang diperlukan untuk meracik sebuah tabel. Untuk meracik sebuah tabel kita akan membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut, <table>, <tr>, dan <td>.
Untuk membuat sebuah tabel maka susun bahan-bahan tersebut menjadi seperti ini,
Susunan seperti kode diatas akan membuat sebuah tabel sederhana yang berukuran 2 X 2, yaitu 2 kolom dan 2 baris. Sekarang perhatikan karena konsep dari tabel ini cukup sulit namun akan menjadi mudah apabila kalian memperhatikan penjelasan berikut.
Tabel dari html adalah berdasarkan kepada baris atau row. Anggap kamu ingin memasukkan data pada baris pertama kolom pertama maka pertama kali yang kalian harus lakukan adalah membuat sebuah baris lalu setelah itu membuat kolom, baru setelahnya memasukkan data. Apabila kalian ingin memasukkan data pada kolom kedua baris pertama maka kalian harus membuat sebuah baris, kemudian buat kolom pertama, setelah itu buat kolom kedua, baru isi datanya. Jadi intinya baris dulu baru kolom.
<tr> digunakan untuk membuat suatu baris baru. Sedangkan <td> digunakan untuk membuat kolom/data. Supaya gampang mengingatnya, ingat saja huruf belakangnya, tr --> r = row, td --> d = data.
- <table>
- <tr>
- <td>baris 1, kolom 1</td>
- <td>baris 1, kolom 2</td>
- </tr>
- <tr>
- <td>baris 2, kolom 1</td>
- <td>baris 2, kolom 2</td>
- </tr>
- </table>
Tabel dari html adalah berdasarkan kepada baris atau row. Anggap kamu ingin memasukkan data pada baris pertama kolom pertama maka pertama kali yang kalian harus lakukan adalah membuat sebuah baris lalu setelah itu membuat kolom, baru setelahnya memasukkan data. Apabila kalian ingin memasukkan data pada kolom kedua baris pertama maka kalian harus membuat sebuah baris, kemudian buat kolom pertama, setelah itu buat kolom kedua, baru isi datanya. Jadi intinya baris dulu baru kolom.
<tr> digunakan untuk membuat suatu baris baru. Sedangkan <td> digunakan untuk membuat kolom/data. Supaya gampang mengingatnya, ingat saja huruf belakangnya, tr --> r = row, td --> d = data.
Setelah mengetahui dasarnya, maka selanjutnya kita akan belajar untuk menyatukan 2 kolom pada sebuah tabel. Lihat contohnya dibawah ini, kita akan membuat sebuah tabel dimana terdapat 2 kolom yang digabungkan.
Lihat, pada baris pertama, kolom pertama dan kedua digabung sehingga isi dari kolom tersebut bisa sepanjang 2 kolom. Biasanya penggabungan kolom seperti contoh diatas digunakan untuk membuat judul dari tabel.
Lalu sekarang bagaimana cara membuatnya agar bisa digabungkan ? Asal kita mengetahui bahan tambahannya hal itu mudah sekali untuk dilakukan. Bahan tambahan tersebut berupa atribut dari <td> yang bernama colspan. Lihat di bawah ini untuk cara penggunaannya.
Perhatikan bagian "Ini adalah kolom yang digabungkan", sebelumnya terlihat perintah <td colspan="2"> bukan ? Ini adalah contoh penggunaan colspan. Colspan memerintahkan agar beberapa kolom digabungkan tergantung dari nilai yang dituliskan. Pada contoh diatas nilai tersebut adalah "2" sehingga 2 kolom digabungkan menjadi satu dan hasilnya dapat kalian lihat seperti contoh tabel diatas.
| 1 | |
| 2 | 3 |
| 4 | 5 |
Lalu sekarang bagaimana cara membuatnya agar bisa digabungkan ? Asal kita mengetahui bahan tambahannya hal itu mudah sekali untuk dilakukan. Bahan tambahan tersebut berupa atribut dari <td> yang bernama colspan. Lihat di bawah ini untuk cara penggunaannya.
- <table>
- <tr>
- <td colspan="2">Ini adalah kolom yang digabungkan</td>
- </tr>
- <tr>
- <td>baris 2, kolom 1</td>
- <td>baris 2, kolom 2</td>
- </tr>
- <tr>
- <td>baris 3, kolom 1</td>
- <td>baris 3, kolom 2</td>
- </tr>
- </table>
Contoh diatas adalah untuk menggabungkan kolom secara horisontal, namun bagaimana cara menggabungkan kolom secara vertikal? Berikut ini kita akan belajar untuk menggabungkan kolom 2 secara vertikal. Lihat tabel dibawah ini.
Perhatikan tabel diatas, kolom 2 dan kolom 4 digabung sehingga kolom 4 nya hilang. Untuk membuat tabel seperti diatas atribut tambahan yang diperlukan adalah rowspan. Mudah bukan mengingatnya? jika masih dalam satu baris kita menggunakan colspan sedangkan apabila pidah baris kita menggunakan rowspan. Dibawah ini adalah perintah yang digunakan untuk membuat tabel seperti diatas.
Kalian dapat mencobanya di papan tulis yang disediakan di bagian bawah halaman ini.
Ada atribut-atribut lain yang berhubungan dengan tabel seperti border, align, cellpadding, dan sebagainya yang dapat kalian pelajari lebih lanjut di bagian penjelasan tag HTML.| 1 | |
| 2 | 3 |
| 5 | |
- <table>
- <tr>
- <td colspan="2">Ini adalah kolom yang digabungkan</td>
- </tr>
- <tr>
- <td rowspan="2">baris 2, kolom 1</td>
- <td>baris 2, kolom 2</td>
- </tr>
- <tr>
- <td>baris 3, kolom 2</td>
- </tr>
- </table>
Membuat Suatu Daftar Urutan atau List pada HTML
Memo Hari Ini
Yang harus dilakukan :
Yang harus dilakukan :
- Bayar tagihan listrik
- Nganterin Ayah ke bandara
- Beli lampu neon buat di taman
- Ambil cucian di laundry
- Nelpon Mirza
Diatas adalah contoh dari daftar atau list yang dapat dibuat di HTML. List tersebut dapat kalian buat dengan mudah menggunakan tag yang sesuai yaitu tag <ul>, <ol>, dan <li>.
Dalam membuat suatu list maka sebaiknya kalian bertanya dulu ke diri kalian, apakah list yang akan kalian buat itu harus berurutan atau tidak. Jika jawabannya adalah berurutan maka kalian sebaiknya memakai tag <ol>, namun apabila list yang akan dibuat tidak harus berurutan seperti contoh diatas maka kalian sebaiknya memakai tag <ul>. Tag <li> digunakan untuk membuat detail dari list tersebut.
Tag <ol> adalah kependekan dari Ordered List, yang artinya list secara berurutan. List yang ditampilkan nanti oleh tag ini akan menampilkan nomor disebelah kiri dari detail. Lihat contoh dibawah ini:
Dalam membuat suatu list maka sebaiknya kalian bertanya dulu ke diri kalian, apakah list yang akan kalian buat itu harus berurutan atau tidak. Jika jawabannya adalah berurutan maka kalian sebaiknya memakai tag <ol>, namun apabila list yang akan dibuat tidak harus berurutan seperti contoh diatas maka kalian sebaiknya memakai tag <ul>. Tag <li> digunakan untuk membuat detail dari list tersebut.
Tag <ol> adalah kependekan dari Ordered List, yang artinya list secara berurutan. List yang ditampilkan nanti oleh tag ini akan menampilkan nomor disebelah kiri dari detail. Lihat contoh dibawah ini:
Memo Hari Ini
Yang harus dilakukan :
Yang harus dilakukan :
- Nelpon Mirza
- Bayar tagihan listrik
- Ambil cucian di laundry
- Nganterin Ayah ke bandara
- Beli lampu neon buat di taman
Contoh diatas adalah versi berurutan dari memo yang ditulis pada contoh sebelumnya. Perhatikan bahwa sekarang list yang ada menggunakan nomor urut untuk menentukan prioritas yang harus dikerjakan. Nomor urut ini tampil karena ia menggunakan tag <ol>. Inilah perintah HTML untuk menampilkan list tersebut.
Kalian dapat melihat disini penggunaan <ol> dan <li> , dimana <ol> digunakan untuk memberi petunjuk kepada browser bahwa list yang ditampilkan harus menggunakan nomor urut, dan <li> digunakan untuk membuat detail dari list. Mudah bukan?
Sekarang kalian pasti dapat menebak contoh penggunaan Unordered List, atau list secara tidak berurut, persis seperti pada contoh pertama. Yap, perintahnya sama dengan Ordered List namun tag <ol> diganti dengan <ul>. Lihat contoh berikut:
Sangat mudah! kalian dapat mencobanya di papan tulis pada bagian bawah halaman ini.
Ada satu lagi jenis list dalam HTML namun pemakaiannya sangat jarang sekali di luar sana. List itu adalah Definition List. List ini digunakan untuk menampilkan suatu daftar istilah-istilah berikut penjelasannya. Contohnya adalah seperti ini: - <ol>
- <li>Nelpon Mirza</li>
- <li>Bayar tagihan listrik</li>
- <li>Ambil cucian di laundry</li>
- <li>Nganterin Ayah ke bandara</li>
- <li>Beli lampu neon buat di taman</li>
- </ol>
Sekarang kalian pasti dapat menebak contoh penggunaan Unordered List, atau list secara tidak berurut, persis seperti pada contoh pertama. Yap, perintahnya sama dengan Ordered List namun tag <ol> diganti dengan <ul>. Lihat contoh berikut:
- <ul>
- <li>Bayar tagihan listrik</li>
- <li>Nganterin Ayah ke bandara</li>
- <li>Beli lampu neon buat di taman</li>
- <li>Ambil cucian di laundry</li>
- <li>Nelpon Mirza</li>
- </ul>
- Obeng
- Perkakas yang digunakan untuk memutar suatu skrup
- Stop Kontak
- Suatu panel yang digunakan sebagai sumber listrik
- Mur
- Pasangannya baut, digunakan untuk menjepit sesuatu, bagian laki-lakinya
- Baut
- Pasangannya Mur, digunakan untuk menjepit sesuatu, bagian perempuannya
Perhatikan bahwa tiap istilah berada di sebelah kiri dan penjelasannya berada di bawahnya dengan agak menjorok ke kanan. Inilah yang disebut dengan Definition List. Untuk membuatnya kita akan membutuhkan,
- <dl> untuk membuat suatu Definition List
- <dt> untuk menampilkan suatu istilah, kependekan dari Definition Term
- <dd> untuk menampilkan penjelasan dari istilah sebelumnya, kependekan dari Definition Description
- <dl>
- <dt>Obeng</dt>
- <dd>Perkakas yang digunakan untuk memutar suatu skrup</dd>
- <dt>Stop Kontak</dt>
- <dd>Suatu panel yang digunakan sebagai sumber listrik</dd>
- <dt>Mur</dt>
- <dd>Pasangannya baut, digunakan untuk menjepit sesuatu, bagian laki-lakinya</dd>
- <dt>Baut</dt>
- <dd>Pasangannya Mur, digunakan untuk menjepit sesuatu, bagian
- perempuannya</dd>
- </dl>
Rabu, 23 November 2011
Jaringan Internet
Jaringan Internet - Pengertian Jaringan Internet. Teknologi berkembang pesat sehingga ada sebuah slogan yang mengatakan "Dunia di Gemgaman Tangan Anda", salah satu teknologi yang sungguh fenomenal adalah Internet, sebuah Jaringan yang begitu kompleks namun sungguh mengagumkan maka kita sebut sebagai Jaringan Internet. Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.
Internet dimulai ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset militer, terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus, semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on Communication berjudul “A Protocol for Packet Network Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California at Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix) atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal internet terbentuk.
Pada penghujung tahun 1983, jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET (MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988 jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
Topologi internet pada dasarnya adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange (MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani oleh MFS Datanet.
Walaupun tidak ada organisasi yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah teknis yang timbul di internet, seperti masalah pada protokol, arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force (IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet.
Badan usaha komersil kemudian menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP.
GAMBAR: Koneksi ke Internet
Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara lain:
.com = organisasi komersil
.edu = institusi pendidikan di Amerika
.ac = institusi akademik
.gov = institusi pemerintah
.mil = organisasi militer
.net = penyedia akses jaringan
.org = organisasi non-profit
Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
.au = Australia
.ca = Kanada
.id = Indonesia
.jp = Jepang
.my = Malaysia
.sw = Swedia
.th = Thailand
"DASAR ILMU NAHWU"
Kata الكلمة secara bahasa berasal dari kata كلم yang berarti melukai dengan anggota tubuh جرح kemudian arti tersebut lebih dikhususkan pada Lafadz yang diletakkan terhadap arti tertentu. Kadang kata الكلمة yang digunakan namun makna yang dimaksudkan adalah Kalimat, misalnya dalam Al Quran: (كلا إنَّها كلمة هو قائلها)Lafadz اللفظ mencakup الكلمة dan الكلام yaitu suara yang terdiri dari beberapa huruf, sedangkan القول yaitu apa-apa yang diucapkan baik itu sempurna maupun tidak sempurna.
Macam-macam kata
Setiap kalimat tersusun dari beberapa kata yang mempunyai arti yang mana dapat menunjukkan akan kedudakan dari kata tersebut di dalam kalimat, misalnya dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah SPO (subjek, predikat dan objek), begitu pun halnya dalam bahasa Arab. Sebelum mengetahui kedudukan kata, terlebih dahulu kita mengenal macam-macam kata dan pembagiannya dalam bahasa Arab guna membantu dalam memahami dan mengetahui kedudakannya di dalam sebuah kalimat. Kata di dalam bahasa Arab terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Isim الاسم (Kata benda)
Bagaimana kita bisa mengetahui suatu kata dalam bahasa Arab itu adalah Isim? Sedangkan kita selagi pertama kali belajar Nahwu tidak mengetahui makna kata tersebut dan tidak juga mengetahui apakah suatu kata mengandung makna yang terikat dengan waktu atau tidak. Caranya adalah dengan mengetahui tanda-tanda Isim pada suatu kata yang membedakannya dari dua jenis kata lainnya. Setiap kata yang mengandung atau bisa menerima salah satu dari tanda-tanda tersebut, maka kata tersebut adalah Isim
.
- Tanda-Tanda Isim
A. Tanda dari segi artinya
Untuk mengetahui apakah kata tersebut termasuk isim, dapat dilihat dari maknanya, atau kata tersebut bisa disandarkan kepada kata yang lain baik dia itu subjek (fail) atau pemulaan kalimat (mubtada). Contohnya عاد المسافرون isim di dini bersandar pada fiíl (kata kerja) yang menunjukkan ia adalah fail, contoh mubtadaمسافر خالد.
B. Tanda dari segi Lafadznya
- Tanwin التنوين yaitu bunyi nun sukun pada akhir kalimat yang ditandai dengan harakat double ــًـ ــٍـ ــٌـ. Contohnya, خالدٌ atau زيدٍ,dan قانتاتٍ. Maka kata-kata dalam semua contoh ini adalah Isim karena boleh dimasuki oleh tanwin. Tanwin secara garis besarnya terbagi menjadi, Pertama: Tanwin tamkin تمكين yaitu tanwin yang diikutkan kepada isim mu’rab, contoh محمدٌ. Kedua: Tanwin Tankir تنكير yang mengikuti isim ma’rifah (yang pasti) menjadikannya nakirah (belum pasti) contoh, سيبويهِ (nama ahli nahwu). Ketiga: Tanwin Muqabalah المقابلة yang diikutkan kepada Jamak muannas salim (jamak untuk perempuan) contohnya, قانتاتٍ disamakan dengan Nun yang ada pada Jamak Muzakkar Salim (jamak untuk laki-laki) قانتون. Keempat: Tanwin Ta’wid العِوَض (pengganti) yang diikutkan pada sebagian kata sebagai pengganti terhadap apa yang dihapus dan dihilangkan, baik sebagai pengganti dari huruf yang dihilangkan, contohnya راعٍ جاء kata rain ditanwinkan sebagai pengganti huruf YA yang dihilangkan, aslinya adalah راعي. Ataukah pengganti dari kata yang dihapus, misalnya kata-kata yang terletak setelak Kullu dan Ba’dhu yang terhapus kata yang disandarkan padanya كلٍّ منهم asalnya adalah كل واحد منهم. Ataupun sebagai pengganti dari kalimat yang dihilangkan, contoh زرتني قبل سنتين وكنت حينئذٍ أعمل في الجامعة (dua tahun lalu, engkau menziarahiku dan pada saat itu saya bekerja universitas), kata Hinaizin ditanwinkan karena menggantin kalimat yang hilang, asalnya adalah حينئذ زرتني.
- Dapat dimasuki dan dihubungkan dengan Alif dan Lam, ألـ pada awal kata. Setiap kata yang didahului oleh AL atau boleh menerima AL, maka kata tersebut adalah Isim. Contohnya, الكاتب = seorang penulis, المؤمن = orang mukmin, المسافر = orang yang bepergian. Semua kata ini adalah Isim ditandai dengan adanya AL di awal kata.
- Dapat dimasuki oleh Jarr الجر. Baik jarr disebabkan oleh adanya huruf jarr maupun karena Idhafah. Contohnya, الحراس على السطحِ , kata Sathi dibaca kasrah karena dimasuki oleh huruf jar yaitu Ála. Contoh Idhafah كتاب الطالبِ kata At Thalibi dibaca kasrah (jarr) karena bersandar kepada buku. Huruf-huruf Jarr adalah مِن = dari (permulaan), إلي = ke, kepada, عَن = dari (lepas, meninggalkan), علي = atas, في = di, di dalam, رُبَّ = barangkali, kadang-kadang [;sedikit atau banyak], الباء = dengan, الكاف = seperti [penyerupaan], اللام = untuk. Dan termasuk juga huruf-huruf sumpah حروف القسم, yaitu; الواو hanya untuk Isim Zhahir,[2] الباء untuk Isim Zhahir dan Dhamir, dan التاء khusus dengan kata الله. Contohnya; واللهِ, بِاللهِِ, تَاللهِ, semuanya bermakna Demi Allah.
- Boleh dimasuki oleh Harf Nida (panggilan) contoh, يا زيدُ (Hai Zaid) dimasuki oleh Ya harf nida, contoh lain, يا عبدَاللهِ.
- Kata tersebut dapat dirubah bentuknya menjadi bentuk Tashgir التصغير (mengecilkan) contoh, جبل (gunung) menjadi جبيل(gunung kecil), contoh lain, عصفور menjadi عُصَيْفِير.
- Kata tersebut dapat dijadikan Musanna (yang menunjukan atas dua) dan jamak. Contoh, طالبان، طلاب، طالبون، طالبات
2. Fi’il الفِعل
Fi’il secara bahasa berarti kejadian atau pekerjaan. Dan padanannya dalam bahasa Indonesia adalah kata kerja atau verbal. Sedangkan dalam istilah Nahwu, Fi’il adalah kata yang menunjukkan suatu makna tersendiri dan terikat dengan salah satu dari tiga bentuk waktu; masa lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Contohnya كَتَبَ adalah kata yang menunjukkan makna penulisan dan terikat dengan masa yang telah lalu, يَكْتُبُ adalah kata yang memnunjukkan makna penulisan dan terikat dengan masa sekarang, dan أكتُبْ juga adalah kata yang menunjukkan makna penulisan dan terikat dengan masa yang akan datang. Demikian juga contoh-contoh lain seperti نَصَرَ ينصُر انصُر = menolong, عَلِم يعلَم اعْلَمْ = mengetahui, جلَس يجلِس اجلِسْ = duduk, ضرَب يضرِب اضرِبْ = memukul, فهِم يفهَم افهَم = mengerti, memahami.Perubahan bentuk dari setiap kata-kata dalam Bahasa Arab merupakan pembahasan Ilmu Sharaf atau dalam istilah yang lebih luas; Morphologi. Sedangkan dalam Ilmu Nahwu, unsur utama yang diperhatikan adalah kedudukan kata tersebut dalam struktur kalimat. Meskipun setiap kata dasar dalam bahasa Arab banyak mempunyai varian bentuk kata sesuai dengan kegunaan dan maknanya masing-masing, yang paling penting dalam Ilmu Nahwu adalah jenis-jenis semua kata tersebut dikelompokkan dalam tiga jenis saja, yaitu; Isim, Fi’il, dan Huruf.
Demikian juga, pembagian fi’il dalam Ilmu Nahwu terbatas pada tiga macam saja, yaitu kata kerja yang menunjukkan kejadian di masa lalu, kata kerja masa sekarang, dan kata kerja perintah.
Jenis-jenis Fi’il adalah:
- Fi’il Madhi الفعل الماضي yaitu kata kerja yang menunjukkan suatu pekerjaan atau kejadian yang berlangsung pada masa sebelum waktu penuturan. Contoh, خطب , سمِع , انْطَلَقَ , اسْتَعملَ .Tanda-tandanya dari segi arti yaitu menunjukkan suatu pekerjaan atau kejadian yang berlangsung pada masa sebelum waktu penuturan. Adapun tanda-tandanya secara Lafdzi yaitu: Pertama: dapat dimasuki oleh Lam لـ . Kedua: Dapat dimasuki oleh Ta Al Faíl, contoh سافرتُ سافرتَ سافرتِ . Ketiga: dapat dimasuki oleh Ta ta’nis sakinah, contoh, استمعتْ سافرتْ جلستْ عادتْ. Hukum fiíl Madhi dalm I’rab adalah Mabni (tidak berubah harakah akhir hurufnya).
- Fi’il Mudhari’ الفعل المضارع yaitu kata kerja yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada saat dituturkan (sekarang) atau sesudahnya (akan datang). Misalnya يَصلُحُ . Dinamakan Mudhari’karena menyerupai isim. Tanda-tanda Mudhari’adalah dapat dimasuki oleh sin السين dan saufa سوف . Juga dapat dimasuki oleh huruf jazm dan Nashb لم, لا الناهية, لام الأمر , إنْ , أَنْ, لَنْ. Dan kadang bentuknya Mudhari’namun berarti Madhi, apabila dimasuki oleh Lam, misalnya, لم يحضر (belum/tidak datang). Hukum I’rab fiíl Mudhari’ adalah Mu’rab (berubah harakah ahir hurufnya) selama tidak dimasuki oleh Nun Taukid نون التوكيد dan Nun Niswah نون النسوة.
- Fi’il Amar فعل الأمر yaitu kata yang menunjukkan tuntutan tercapainya pekerjaan tersebut setelah masa pengungkapan. Contohnya, seorang ayah atau kawan dan lain-lain memerintahkan kepada seseorang untuk belajar, dia mengatakan = تعلَّمْ Belajarlah, atau اقرأ bacalah, atau انْطَلِقْ pergilah. Atau اسْتَغْفِر bertobatlah. Tanda-tanda fiíl amar adalah dapat dimasuki oleh Nun Taukid نُونَ التَّوكيد adalah huruf Nun pada akhir kata yang berfungsi untuk menunjukkan kesungguhan dan ketegasan tuntutan. Nun Taukid ada dua macam yaitu Khafifah (ringan) dan Tsaqilah (berat). Perbedaan keduanya dari segi bentuk adalah Nun Taukid Khafifah berbaris sukun ـنْ, sedangkan Nun Taukid Tsaqilah bertasydid dan berharakat fathahـنَّ . atau Ya Al Mukhatabah ياء المخاطبة adalah huruf Ya sukun di akhir kalimat sebagai kata ganti orang kedua perempuan; yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa tuntutan ditujukan kepada perempuan. Contohnya, قُوْمي = (Kamu perempuan), Bangunlah!, dari asal katanya untuk laki-laki قُمْ, dan اُكْتُبي = (Kamu perempuan), Menulislah!, dari asal kata perintahnya untuk laki-laki اكتب. Kedua kata aslinya yang untuk laki-laki adalah Fi’il karena menunjukkan tuntutan dan bisa menerima Ya Mukhathabah. Dan dua kata yang untuk perempuan adalah Fi’il dengan ditandai dengan masuknya Ya Mukhathabah dan menunjukkan makna tuntutan. Hukum fiíl amar dalam I’rab adalah Mabni.
- Kata tersebut didahului oleh قد .
- Tanda Fi’il yang kedua adalah suatu kata itu didahului Huruf Sin السينُ atau Huruf Saufa سوفَ.
- Tanda Fi’il ketiga adalah Ta Ta’nis Sakinah تاءُ التَّأنيث السَّاكنَة yaitu huruf Ta sukun yang masuk pada akhir kata. Tanda ini hanya untuk Fi’il Madhi saja dan fungsinya adalah untuk menunjukkan bahwa Isim yang terpaut dengan Predikat ini berbentuk feminin (muannas).
- Tanda Fi’il keempat adalah suatu kata yang menunjukkan makna tuntutan dan kata tersebut bisa menerima Ya Mukhathabah ياء المخاطبة atau Nun Taukid نُونَ التَّوكيد.
3.Huruf الحرف
Huruf adalah jenis kata yang berfungsi sebagai kata bantu, yaitu kata yang mengandung makna yang tidak berdiri sendiri. Maknanya hanya bisa diketahui dengan bersandingan dengan kata lain, baik Isim atau Fi’il
Tanda Huruf adalah tidak menerima tanda-tanda Isim atau tanda-tanda Fi’il, atau dengan ungkapan lain, Huruf adalah tanpa tanda pengenal. Kalau kita mengenal Jim dengan titik di bawah dan Kha dengan titik di atas, kita mengenal Ha tanpa titik. Demikian juga, kita mengenal jenis kata Isim dan Fi’il dengan tanda-tanda yang telah disebutkan di atas, maka kita mengenal jenis kata Huruf tanpa tanda dan tidak menerima tanda-tanda Isim atau Fi’il.Kata yang termasuk dalam jenis Huruf ini terbagi bermacam-macam sesuai dengan fungsinya yang mempengaruhi status kata yang dimasukinya, sesuai dengan fungsi maknanya, dan terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Huruf yang dapat masuk ke Isim maupun Fiíl, dan huruf tersebut tidak mempunyai kedudukan apa apa dalam I’rab. Contoh, kata Hal هَلْ dalam وَهَلْ أَتَاكَ حديث الغاشية.
2. Huruf yang dikhususkan pada isim, dan huruf tersebut mempunyai fungsi serta kedudukannya dalam I’rab. Contoh, huruf Inna إنّ dan Fi في, dalam Al Quran : إنّ الله يحب الذين يقاتلون في سبيله.
3. Huruf yang dikhususkan tehadap Fiíl dimana huruf-huruf tersebut mempunyai kedudukan dan fungsi dalam I’rab. Contoh, huruf Nashab dan Jazam.
I’RAB الإعراب dan BINA البناء
. Al BINA البناء
Bina adalah suatu keharusan dimana harakah (baris) akhir dari suatu kata tidak akan mengalami perubahan yang disebabkan oleh factor-faktor yang merubah harakah dan kedudukan kata, atau simpelnya, Bina adalah kata yang tidak berubah harakah akhir hurufnya. Contohnya, kata aina أينَ (dimana) dan amsi أمْسِ (kemarin), dimana baris (harakah) akhirnya tidak akan pernah berubah.
Macam-macam Bina البناء
Tanda-tanda bina suatu kata dalam I’rab terbagi menjadi empat, yaitu:
- Sukun السُّكونُ yaitu tidak adanya harakah, yang mana terdapat pada huruf, fiíl serta isim, contoh mabni dengan sukun dari huruf هلْ , dan dari fiíl, قمْ , dan dari isim, كمْ .
- Fatha الفَتْحُ , berbaris atas dengan fatha, hal ini pun terdapat pada Isim, contohnya أينَ , dan Huruf, contohnya سوفَ , juga pada Fi’il, contohnya, قامَ .
- Kasrah الكَسْرُ berbaris bawah dengan kasrah, terdapat pada Isim, contohnya أمْسِ dan huruf, contohnya huruf Lam Al Jarr لامِ الجر misalnya dalam kalimat المالُ لِزَيْدٍ .
- Dhamma الضَّمُّ berbaris atas dengan Dhamma, terdapat pada huruf, contohnya منْذُ dan isim yang menunjukkan arah misalnya تحتُ dengan syarat harus Idhafah secara makna tanpa Lafadz.
Bentuk-bentuk Mabni
Setelah mengetahui macam-macam tanda bina, seyogyanyalah untuk mengetahui apa-apa saja dari Isim, Fi’il dan Huruf yang Mabni agar tidak salah dalam menempatkan letak serta hukumnya dalam suatu kalimat.
A.Huruf الحُرُوفُ
Semua huruf adalah Mabni, baik dengan Fatha seperti وَ، كَ، ف، ثمَّ ,maupun Sukun, seperti منْ، في، إلى، هلْ , dan Kasrah seperti لِـ (لتكتبْ درسك، جئت لأشكرَك)، بِـ (كتبت بالقلم) , dan juga Dhamma sperti منذُ.
B. Af’al الأفعال
Semua Fi’il adalah Mabni kecuali Fi’il Mudhari’ yang tidak dimasuki oleh salah satu dari Nun Niswah نون النسوة maupun Nun Taukid نُونَ التَّوكيد .
Bentuk-bentuk Bina Fi’il Madhi
- Fatha: Jika tidak berhubungan dengan kata apa pun, contohnya سمعَ , تكلمَ atau Fi’il tersebut bergandengan dengan Ta Ta’nis تاء التأنيث contohnya فهمَتْ , جلستْ atau Fi’il tersebut berhubungan dengan Al Alif Al Itsnain ألف الاثنين yang menunjukan dua orang, contohnya ذهبا، قاما، سعيا.
- Sukun: Apabila fi’il tersebut bergandengan dengan Dhamir yang kedudukannya adalah marfu’ sebagai subjek misalnya Ta mutakallim dan sebagainya, atau fi’il tersebut bergandengan dengan Nun Niswah, contohnya سمعْتُ، سمعْنا، سمعْتَ، سمعْتِ , سمعْتما، سمعْتُنّ، سمعْنَ. سعيْت، سعيْنا, سعيْتما، سعيْتُنَ.
- Dhamma: Apabila Fi’il tersebut berhubungan dan bergandengan dengan Wau Al Jama’ah (yang menunjukkan jamak muzakkar salim=laki-laki), contohnya سمعُوا، فهمُوا.
Bentuk-bentuk Bina Fi’il Mudhari’
Fi’il Mudhari’ Mabni apabila dimasuki oleh salah satu dari Nun Taukid dan Nun Niswah, dan tanda bina nya adalah,
Sukun: Apabila berhubungan dengan Nun Niswah, contohnya يسمعْنَ، يقرأْنَ، يمشيْنَ، يدعوْنَ .
Fatha: Apabila berhubungan langsung dengan Nun Taukid yang disandarkan kepada Mufrad Muzakkar, contohnya, لِتسمعَنْ، لتدعوَنّ.
Bentuk-bentuk Bina Fi’il Amar
Adapun Bina nya Fiíl Amar yaitu,
Sukun: Apabila huruf terakhirnya bukan huruf Illat (Alif, Wau dan Ya) dan tidak berhubungan dengan kata apa pun, contoh افهمْ، اسمعْ , atau berhubungan dengan Nun Niswah, contoh أطعْنَ، ادنوْنَ، اسعيْنَ.
Fatha: Apabila berhubungan dengan Nun Taukid, contohnya افهمَنْ، اسمعَنّ، ادعوَنْ وادعوَنّ.
Khazfu Nun (dihilangkan huruf Nunnya): Apabila berhubungan dengan Alif Itsnain yang menunjukkan Mutsanna, atau Wau Jamaáh yang menunjukkan Jamak Muzakkar Salim atau Ya Al Mukhathabah, contohnya, ارعيا، اقنعوا، اقنعي.
Khazfu harfu illah (meniadakan huruf Illatnya): Apabila huruf akhir dari fiíl adalah huruf illah, contohnya, ارعَ، ادعُ، امشِ.
C. Al Asma الأسماءُ
- Dhamair الضَّمائِرُ (Pronauns) atau kata ganti baik orang pertama tunggal dan sebagainya yang terbagi menjadi Munfashil (terpisah) yang terbagi menjadi Rafa’dan nasab (kedudukannya dalam I’rab) contoh Rafa’ أنا، نحن، أنتَ، أنتما، أنتم، أنتِ، أنتما، أنتنَّ , هوَ، هما، همْ، , هيَ, هما، هنَّ Contoh Nashab : إيّاي، إيانا، إيّاكَ، إياكما، إياكم، إِياكِ، إياكما، إياكنّ، .dan Muttashil (berhubungan) juga terbagi menjadi Rafa’, Nashab, dan Jarr .Contoh Rafa’(تاء), (نا) قرأتُ, قرأنا. Contoh Nashab, ياء orang yang berbicara, سمعني. كاف (lawan berbicara) misalnya حدثك. Atau هاء (terhadap orang ketiga tunggal) misalnya, أعطيته. Contoh Jarr, Ya (ياء) (orang yg berbicara) misalnya كتبي , Ha هاء (orang ketiga tunggal) misalnya بيتهُ. Kaf كاف (lawan berbicara) misalnya كتابك.
- Kata Sambung أسْماءُ المَوْصُولِ seperti الذي (berarti yang untuk sesuatu atau seorang yang menunjukkan Muzakkar = laki-laki), التي (untuk Muannats atau perempuan), الذينَ (jamak Muzakkar) اللاتي، اللاتِ، اللواتي (jamak muannas).
- Kata Tanya الاسْتِفْهَامِ , seperti Man=siapa مَنْ (untuk yang berakal), Ma=apa ما (yang tidak berakal) mata=kapan متى (untuk waktu) Aina=di mana أينَ (untuk tempat).
- Isim yang menunjukkan pada bunyi-bunyian dan suara, seperti suara bayi dan juga suara binatang, contoh إسَّ وهِسَّ، وهجْ (suara kambing/mengembik), هلا (suara kuda), كِخْ (suara tangisan bayi). Dan sebagainya.
- Isim (kata benda) yang mengandung arti fi/íl (kata kerja), contohnya, صهْ، مهْ (cukup!), حيَّ (terimalah), أفٍّ (makian), ويْ (makian), هيهاتَ (jauh). Dan lain-lain yang mengandung makna fiíl.
- Sebagian dari keterangan waktu dan tempat, contoh إذْ، إذا، الآنَ، حَيْثُ، أمْسِ.
- Isim yang menunjukkan syarat أسْماءُ الشَّرْط , contoh مَنْ, مهما, متى, حيثما, كيفما, أيْ, أيّانَ.
II. AL I’RAB الإعراب
I,rab adalah kebalikan dan lawan dari Bina, dimana harakah (baris) akhir dari suatu kata akan mengalami perubahan yang disebabkan oleh factor-faktor yang merubah harakah dan kedudukan kata dalam kalimat. Yang mana tanda-tanda I’rab itu terbagi menjadi dua, ada tanda yang asli dan farí (bukan asli).
Tanda Asli dari I’rab adalah Dhamma الضمةُ untuk Rafa’, Fatha الفتحةُ untuk Nashab, Kasrah الكسرة untuk Jarr, dan Sukun السكون untuk Jazam. Tanda-tanda ini ada yang dikhususkan untuk Isim dan Fiíl saja yaitu Rafa’dan Nashab, contohnya dalam kalimat المؤمنُ يتقنُ عمله Rafa’ (dibaca dhamma pada ahir harakatnya) kata Mu’min dan yutqinu dengan Dhamma, contoh lain dari yang Nashab, إنّ القطارَ لن يغادرَ قبل المساء Nashab Isim Qitara karena dimasuki Inna (huruf Nashab isim dan rafa’khabarnya) dan Fiíl Yughadir dengan Fatha karena dimasuki oleh haruf nashab yaitu Lan. Dan dari tanda-tanda I’rab tersebut ada juga yang dikhususkan terhadap isim yaitu Jarr, contohnya في مسجدِ المدينةِ عالم Kata masjidi dibaca kasrah karena di dahului huruf Jarr dan kata Madinah di baca kasrah karena Idhafaf. Adapun tanda Jazam dikhususkannya kepada Fiíl, contohny لم يفزْ بالنجاح كسول kata yafuz di sukunkan karena dimasuki oleh huruf jazam.
Tanda-tanda Farí dari I’rab yaitu suatu harakat mengganti kedudukan harakat lainnya seperti kasrah mengganti fatha pada Jamak Muzakkar Salim dan fatha menggantikan kasrah pada Mamnu’min As sharf. Atau kedudukan harakah digantikan oleh huruf, misalnya Wau menggantikan dhamma pada jamak muzakkar salim. Dan kesemuanya itu dapat diperincikan secara garis besarnya (baik harakah yang menggantikan posisi harakah lainnya maupun huruf yang menggantikan kedudukan dari harakah) di bawah ini:
A. Harakah yang menggantikan kedudukan harakah lainnya
- Jamak Muannas Salaim (perempuan) جمع المؤنث السالم yaitu yang menunjukkan lebih dari dua (muannats) dengan menambahkan Alif ألف dan Ta تاء pada akhir katanya. Untuk menjadikan suatu isim mufrad menjadi jamak muannats salim, maka isim tersebut Pertama: haruslah menunjukkan kepada nama-nama perempuan, mislanya jamak dari Zainab الزينبا, jamak dari Hindun الهندات , jamak dari Maryam المريمات. Kedua: Isim yang diakhiri dengan tanda-tanda Ta’nits (feminis) baik Ta , Alif Maqsur dan Mamdud , contohnya فاطمة jamaknya adalah الفاطمات, حمزة jamaknya adalah الحمزات , سماء jamaknya سماوات , كبرى jamaknya كبريات . Ketiga: Isim dalam bentuk Tashgir, contohnya kata Dirham yang telah di Tashgir menjadi Duraihim maka jamaknya adalah دُريهمات . Keempat: Isim yang terdiri dari lima huruf yang belum pernah didengar Jamak Taksirnya (tidak beraturan), misalnya kata إسطبل (kandang kuda) jamaknya إسطبلات, dan kata حمّام (Wc) jamaknya adalah حمامات . Jamak Muannats Salim ini, apabila kedudukannya Manshub dalam kalimat maka alamat I’rabnya adalah kasrah menggantikan fatha.
- Mamnu’Min As Sharf الممنوع من الصرف Isim yang tidak diikutkan dengan Tanwin atau kasrah, olehnya itu apabila ia Majrur karena dimasuki oleh salah satu huruf Jarr maka I’rabnya adalah Majrur dengan Fatha pengganti kasrah. Adapun yang termasuk dalam Mamnu’Min As Sharf ini adalah, Pertama: nama-nama Ajami seperti إسماعيل، إبراهيم، إسحاق , Kedua: Nama-nama ajam yang terdiri dari dua kata, misalnya حضرموت، بعلبك, Ketiga: Isim yang ditambahkan Alif dan Nun pada akhirnya, misalnya رضوان، سلمان, Keempat: Isim yang timbangannya menyerupai timbangan Fiíl, contohnya أحمد، يزيد، يشكر, Kelima: Atu dalam timbangan Fu’al seperti, عُمَر، زُحَل، هُبل، عُصَم, Keenam: Isim yang bertimbangan Fa’laan فَعْلان misalnya غضبان، عطشان ,Ketujuh: Isim yang bertimbangan Afála أفعل misalnya أحمر، أصغر ,Kedelapan: Isim yang di akhir katanya adalah Alif Mamdudah atau Maqshurah, contohnya حسناء، أصدقاء، أطباء، حبلى، مصطفى ,Kesembilan: Bentuk Muntaha Jumuk, misalnya مساجد، عمائر، دوائر، قناديل. Kata-kata yang termasuk Mamnu’ Min As Sharf ini apabila dimasuki oleh salah satu huruf Jarr maka hukumnya majrur dengan Fatha pengganti kasrah, namun apabila ia dimasuki oleh AL atau ia Idhafah (bersandar pada kalimat lain) maka hukumnya tetap majrur dengan Kasrah, contohnya: في المساجدِ قناديل, karena kata masajid dimasuki oleh AL.
B. Harakah digantikan oleh Huruf
- Mutsanna المثنى yaitu yang menunjukkan kepada dua (bernyawa atau tidak bernyawa), antara tunggal dan jamak. Yang ditambahkan Alif ألف dan Nun نون pada akhir katanya untuk menunjukkan hukumnya sebagai Marfu’, contohnya رجلان , dan menambahkan Ya ياء dan Nun نون pada akhir katanya yang menunjukkan Jarr atau Nashab, contohnya رجلين. Adapun untuk mengetahui bentuk-bentuknya adalah pembahasan dalam Ilmu Sharf.
- Jamak Muzakkar Salim جمع المذكر السالم yang menunjukkan tiga atau lebih dengan menambahkan Wau واو dan Nun نون pada kondisi Marfu’ contohnya مسلمون , dan menambahkan Ya ياء dan Nun نون pada kondisi Majrur dan Manshub, contohnya مسلمين.
- Asma Sittah الأسماء الستة yaitu أب (bapak), أخ (saudara lk), حم (panan), ذو (yg mempunyai), فو (mulut), هن (sesuatu). Tanda Marfu’nya dengan Wau الواو contohnya حضر أبو علي , Manshub dengan Alif الألف, contoh ورأيتُ أبا علي , dan Majrur dengan Ya الياء contohnya مررتُ بأبي علي. Syarat-syaratnya adalah haruslah tunggal (mufrad) tidak boleh mutsanna (dua) dan Jamak. Syarat lainnya adalah harus Idhafah, contohnya حضر أبوه. Dan tidak boleh jika bentuknya tashgir, contohnya أّخيُّه صغير.
C. I’rabnya dengan menghapus atau menghilangkan hurufnya
- Al Af’al Al Khmasa الأفعال الخمسة yaitu setiap Fi’il yang berhubungan dengan Alif Itsnain (mutsanna), atau Ya Al Mukhatabah, atau Wau Jama’ah. Dinamakan Af’al Khamsa karena bentuknya ada lima yaitu, تفعلان، يفعلان، تفعلين, يفعلون، تفعلون. Hukum I’rab Fi’il yang lima ini adalah menghilangkan huruf Nun nya apabila Ia Mnshub atau Majzum, contohnya هذه الدار يريد التاجران أن يشتريا dihilangkan Nun pada kata Yasytariyani karena manshub dengan huruf nashb. Atau majzum karena dimasuki oleh huruf jazm seperti contoh di bawah ini لا تشتريا هذه الأرض.
- Mudhari’ Mu’tal Akhir, yaitu fi’il mudhari’ yang huruf akhirnya adalah huruf Illat (alif, wau dan ya). Apabila ia berada pada posisi Majzum maka hukumnya adalah majzum dengan menghapus huruf illatnya, contohnya يدعو dan يخشى apabila dimasuki oleh huruf jazm لم يدعُ أحدا dihilangkan huruf wau nya خالد لم يخشَ أعداءه. Dihilangkan huruf ya nya.
Macam-macam I’rab
I’rab terbagi menjadi tiga macam, yaitu I’rab Dhahir (nampak) إعراب ظاهر, I’rab Muqaddar (tersembunyi) إعراب مقدر dan I’rab Mahalli إعراب محلي (berdasarkan tempat dan kedudukan dalam kalimat).
I’rab Dhahir إعراب ظاهر adalah nampak dan terlihatnya tanda-tanda I’rab seperti kasrah, dhamma dan fatha pada akhir suatu kata, contohnya في المساجدِ dimana terlihat dengan jelas kasrah pada kata masajidi. I’rab Muqaddar yaitu tidak nampaknya tanda-tanda I’rab dengan jelas pada akhir kata disebabkan oleh beratnya lidah untuk menyebutkannya atau terdapat uzur dalam penyebutan atau karena maksud menempatkannya pada suatu posisi dengan harakat yang sesuai ataupun karena dimasuki oleh huruf jarr tambahan (zaid). Dan semua itu terdapat pada:
-
- Isim Manquush الاسم المنقوص yaitu isim yang diakhiri dengan huruf Ya dan huruf sebelumnya kasrah, contoh القاضي muqaddar atas dhamma dan kasrah karena berat penyebutannya.
- Isim Maqshur الاسم المقصور yaitu isim yang diakhiri dengan Alif dan huruf sebelumnya adalah fatha, contohnya الفتَى dalam kalimat حضر الفتى atau ومررتُ بفتىً I’rabnya adalah dengan menyembunyikan semua harakatnya karena ada uzur.
- Isim yang disandarkan kepadanya Ya Mutakallim, contohnya كتابي semua harakatnya disembunyikan karena kedudukannya dengan harakat yang sesuai.
- Isim yang dijarr dengan huruf jarr tambahan, contohnya ما حضر من أحدٍ.
- Fi’il Mudhari’ yang huruf akhirnya adalah huruf illat, baik huruf akhirnya adalah Ya dan sebelumnya kasrah misalnya يمشي، يبني , ataukah huruf akhirnya adalah Wau sebelumnya dhamma, contohnya يدعو، يغزو, maupun huruf akhirnya Alif dan fatha sebelumnya, misalnya يرعى، يخشى, maka tanda I’rabnya adalah muqaddar karena ada uzur yang menghalangnya.
I’rab Mahalli إعراب محلي yang berdasarkan tempat dan kedudukan suatu isim dalam kalimat, dan kebanyakan terdapat pada semua isim yang mabni, contoh dari kata penunjuk هذا كريم , contoh dari kata penghubung أكرمت الذي نجح.
Nakirah (النكرة) dan Ma’rifat (المعرفة)
Nakirah (النكرة) adalah yang tidak dimaksudkan kepada sesuatu yang tertentu atau dengan kata lain nakirah adalah sesuatu yang belum tentu dan pasti, contohnya kata manusia (إنسان) dan laki-laki (رجل) apabila kedua kata tersebut belum jelas ketentuannya, manusia yang manakah atau lelaki yang mana. Sedangkan Ma’rifat (المعرفة) adalah susatu yang pasti dan dimaksudkan kepada susuatu yang tertentu, yang terbagi menjadi tujuh bagian yaitu Dhamir, álam, kata penunjuk, kata penghubung, kata yang ber alif lam (أل), bersandar pada ma’rifah , munada (panggilan=dimasuki oleh huruf nida).
Dhamir (ضمائر) adalah kata yang menunjukkan kepada mutakallim (orang pertama tunggal) atau mukhatab (lawan berbicara) dan ghaib (orang ketiga). Yang terbagi menjadi dhamir Munfashil (terpisah) yaitu dhamir yang boleh dimulai dengannya pada awal kalimat atau terletak setalh Illa (kecuali). Dan dhamir muttashil (bersambung) yaitu dhamir yang bersambungan dengan kata lain, contoh dhamir munfashil, saya (أنا), kamu laki-laki (أنتَ), kami/kita (نحن), dia laki-laki (هو), dia perempuan (هي), mereka (هم) kesemuanya adalah dhamir muttashil yang menempati kedudukan rafa’/marfu’dalam kalimat, adapaun yang menempati nashab yaitu saya (إيّاي), kamu (إيّاكَ), mereka (إياهم) dst. Contoh dhamir muttashil, Ta yang menunjukkan saya (تاء= قرأتُ), Na menunjukkan kita (=قرأنا نا) dan seterusnya.
Al ‘alam (العلم) adalah kata yang menunjukkan sesuatu pada zatnya yang meliputi Kunyah (gelar) yaitu kata yang dimulai dengan ibn, abu atau umm, contohnya (أبو بكر), (ابن الوردي), (أم المؤمنين). Laqab (gelar) yang menunjukkan kebaikan atau memuji dan keburukan atau penghinaan, contohnya (الفاروق =yang dapat membdakan baik dan buruk) dan (الأعشى =yang cacat matanya). Ataupun nama-nama orang selain kuniyah dan laqab, baik yang tunggal maupun yang tersusun dari dua kata, contohnya (أحمد), (هند), (مكة), dan (عبدالله).
Kata penunjuk (اسم الإشارة) yaitu kata yang menunjukkan pada sesuatu yang tertentu baik dekat ataupun jauh, contoh (هذا =ini lk), (هذ ه =ini pr), (ذلك =itu lk) dan (تلك =itu pr).
Kata penyambung (الاسم الموصول) yaitu kata yang menunjukkan pada susuatu yang tertentu yang berhubungan, contohnya (الذي =yang lk) dan (التي =yang pr).
Alif Lam (أل) yaitu isim nakirah yang dimasuki oleh alif dan lam, dan menjadikan sesuatu itu menjadi tertentu (ma’rifat), contohnya kata buku (كتاب) yang belum diketahui buku yang mana maka ditambahkan alif dan lam guna menunjukkan buku tertentu menjadi (الكتاب).
Isim yang disandarkan pada isim ma’rifah yaitu isim nakirah didhafkan (disandarkan) pada isim ma’rifat yang menyebabkan isim tersebut menjadi ma’rifat, contohnya (هذا كتاب عليٍّ =ini bukunya Ali), kata kitab dalam contoh ini adalah nakirah namun karena diidafhkan pada isim ma’rifat yaitu Ali maka kata kitab dengan sendirinya menjadi ma’rifat.
Munada (لمنادى) yaitu memanggil dengan maksud menentukannya sehingga ia menjadi ma’rifat, contohnya (يا بائعُ) dan (يا عبدَاللهِ).
I’rab Fi’il Mudhari’
I’rab Fi’il Mudhari’ ada tiga yaitu Nashab, Jazam dan Rafa’. Dinashabkan Mudhari’ apabila dimasuki oleh salah satu dari huruf Nashab yaitu, An أنْ contohnya وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ , Lan لن, contohnya قُل لَّن يُصِيبَنَا إِلاَّ مَا كَتَبَ اللّهُ , Izan إذن contohnya أريد أن أزورك. إذن أُكرمَك , Kay كي, contohnya فَرَدَدْنَاهُ إِلَى أُمِّهِ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا. Fi’il Mudhari’ juga dinashabkan dengan An yang tersembunyi setelah Lam لِتَغْفِرَ لَهُمْ, atau Hatta حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ, atau Fa sababiah لم تعملْ فتكسبَ, atau Athaf kepada isim sebelumnya.
Fi’il Mudhari’ itu Majzum apabila didahului oleh salah satu dari pada huruf jazam, yaitu Lam لم dan Lamma لمّا,contohnya لم يسافرْ زيد، لما يعُدْ عليٌّ. Lam لام الأمر yang menunjukan perintah, contoh لتحكمْ بين الناس بالعدلِ. La لا الناهية yang menunjukkan larangan, contohnya لاَ تُبْطِلُواْ صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالأذَى. Dan Fi’il Mudhari’ juga majzum apabila di masuki oleh salah satu dari huruh Syarth.
Apabila Fi’il Mudhari’ kosong dari huruf Nashab dan Jazam maka I’rabnya tetaplah Rafa’/ marfu’.
fikar
Langganan:
Komentar (Atom)


